BREAKING NEWS

Senin, 08 November 2021

Ketahui Manfaat Center Ring Saat Penggantian Velg After Market

Bagi car enthusiast yang gemar memodifikasi mobil, tentunya penggantian velg adalah hal yang wajib dilakukan, mengingat penggantian velg dari model standar akan meningkatkan kegantengan kendaraan secara signifikan.

Akan tetapi belum banyak yang mengetahui bahwa apabila mengganti velg standar dengan velg after market maka dimensi center bore pada roda dan center bore pada velg menjadi berbeda, yang mengakibatkan ada kerenggangan antara velg dengan dudukan as roda yang menempel pada poros velg. Hal ini berakibat timbulnya getaran pada stir di kecepatan tinggi, karena kekuatan velg hanya ditahan oleh baut-baut roda, tidak dibantu oleh poros as roda/poros velg.

Perlu diketahui center bore pada as roda adalah diameter dudukan velg yang terdapat pada as roda, sementara center bore pada velg adalah diameter poros velg yang akan menempel pada as roda.


Umumnya center bore velg racing aftermarket berukuran 73.1 mm, sedangkan center bore pada mobil berbeda-beda tergantung mereknya, berikut adalah daftar ukuran center bore untuk berbagai merek mobil:

Ukuran

54.1

56.1

60.1

64.1

67.1

 

TOYOTA
*Yaris
*Vios
*Agya
*Camry lama
*Calya
*Celica
*Corona
*Corolla
*Altis

HONDA
*City
*Accord
*Civic
*Brio
*Jazz
*Freed
*Mobilio

TOYOTA
*Alphard
*Avanza
*Camry
*Innova
*Nav1
*Rav4
*Harrier
*Crown

HONDA
*CRV
*HRV
*ODYSSEY
*STREAM

SUZUKI
*APV

 

DAIHATSU
*Sirion
*Ayla
*Sigra
*Copen

Suzuki
*Swift

SUZUKI
*Ertiga
*Escudo
*Grand Vitara

 

MITSUBISHI
*Xpander
*Outlander sport
*Triton
*Lancer
*Galant
*Challenger
*Grandis
*Strada

 

SUZUKI
*Splash
*Karimun
*Aerio
*Baleno
*Ignis
*Ciaz

Mitsubishi
*Mirrage

DAIHATSU
*Xenia
*Grand max
*Luxio

 

CHEVROLET
*Camaro

 

MAZDA
*VX1
*Mx 5
*Mazda2

SUBARU
*Legacy
*Exiga
*BRZ
*Outback
*XV
*New Impreza
*Ascent
*Tribeca
*Forester
*WRX
*STI

LEXUS
*RX
*NX
*LX
*IS
*LS
*ES
*GS LFA
*RC
*SC
*GS

 

MAZDA
*mazda6
*Biante
*CX5
*RX8

 

*KIA Picanto

MINI
*Clubvan
*Coupe
*Roadster

 

 

KIA
*Carrens
*Pregio
*Sorento
*Sportage
*Optima
*Carnival

 

HYUNDAI
*Atoz
*Accent
*Avega
*i10
*i20
*i30

 

 

 

PROTON
*Exora
*Savvy
*Gen2
*Saga
*Persona
*Neo

 

 

 

 

 

HYUNDAI
*Trajet
*Santa fe
*Tucson
*Elantra
*i40
*Iburon

 


Untuk mengisi kerenggangan tersebut, diperlukan sebuah center ring di masing-masing velg, sehingga poros pada velg dapat duduk dengan sempurna pada poros as roda, sehingga tumpuan roda tidak hanya pada baut-baut roda, tetapi terbagi merata dengan as roda.

Berikut adalah bentuk center ring yang umum dipasang setiap penggantian velg


Apa sih efek tidak menggunakan center ring pada penggantian velg?

Umumnya hal yang dirasakan adalah stir bergetar pada kecepatan tinggi, walaupun sudah dilakukan balancing pada keempat roda dan juga sudah dispooring. Sehingga sangat dianjurkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.



Selasa, 05 Oktober 2021

Solved: Solusi Mengatasi Keyboard dan Mouse Masih Menyala Saat Komputer Telah Dimatikan pada Windows 10 atau Windows 11

Mungkin saja kamu pernah menjumpai bahwa keyboard, mouse, web cam, ataupun perangkat lain yang terkoneksi dengan USB, masih menyala walaupun PC telah dimatikan atau dishutdown. Hal ini akan menambah pengeluaran listrik, karena setiap periperal yang menggunakan koneksi USB masih mendapatkan daya listrik dari PC.

Untuk mengatasi hal tersebut pada Windows 10 atau Windows 11, pengguna PC dapat menonaktifkan fitur fast startup atau fastboot pada Windows. Dalam prinsip kerja Fastboot, sebenarnya komputer diperintahkan untuk melakukan proses load maksimal ketika booting. Selain itu, perangkat penting seperti RAM, Harddisk, dan USB biasanya diberi daya kecil. Hal inilah yang menyebabkan keyboard, mouse, dan perangkat terkoneksi dengan USB tetap menyala walau dalam keadaan shutdown. 

Adapun langkah-langkah untuk menonaktifkan fitur tersebut adalah:


  • Buka Control Panel > Power Option > System Setting
  • Kemudian hilangkan centang pada menu “Turn on fast startup
  • Lalu klik Save changes

Selasa, 14 September 2021

Cara Menggabungkan Dokumen PDF dengan Aplikasi Gratis

Untuk menggabungkan dua atau lebih dokumen PDF menjadi satu file PDF, umumnya kita menggunakan aplikasi web based, yang sangat mudah ditemukan dengan menggunakan kata kunci merge pdf online. Sayangnya kalau menggabungkan file dengan metode tersebut, kita diminta mengupload dokumen ke website tersebut, yang bisa jadi dokumen itu bersifat rahasia, yang tidak boleh disebar ke website.

Oleh karena itu, penulis menshare satu aplikasi gratis yang dapat membantu kita menggabungkan dua atau lebih file pdf menjadi satu pdf (merge pdf). Aplikasi tersebut adalah PDF Sam Basic, yang dapat didownload di alamat https://pdfsam.org/.

PDF Sam basic

Aplikasi ringan ini, tidak hanya dapat melakukan merge, tapi juga melakukan split, rotate, dan extract.

a. Merge

Fitur ini untuk menggabungkan dua atau lebih dokumen pdf menjadi satu pdf, dengan opsi penambahan halaman kosong di setiap halaman ganjil, menambahkan footer, dan menormalisasi ukuran halaman.


b. Split

Fitur ini untuk mensplit alias memecah satu pdf menjadi beberapa pdf.


c. rotate

Fitur ini untuk memutar halaman pdf, dengan pilihan derajat, dari 90, 180 searah jam, dan 90 derajat berlawanan arah jam.


d. extract

Fitur ini untuk mengeluarkan halaman yang ditentukan dari dokumen pdf


Aplikasi ini cukup mudah penggunaannya, hanya tinggal drag n drop dari file explorer dan cukup cepat pemrosesannya, tergantung spesifikasi pada pc penggunanya.


Kiat Memaksimalkan Komputer Jadul dengan Motherboard ASUS P5GC-MX berchipset Intel 945

Penulis teringat bahwa pada tahun 2009 pernah merakit PC yang lumayan mumpuni apabila dipergunakan pada masanya, dengan booming prosessor Intel Pentium Dual Core yang harganya cukup terjangkau pada masa itu. PC tersebut telah lama menghuni gudang, karena sekarang-sekarang ini telah nyaman menggunakan laptop untuk mendukung aktifitas kerjaan.

Seiring berjalannya waktu, sempat keingetan menghidupkan PC tersebut yang telah lama mati suri, akan tetapi sebelum dapat dipergunakan dengan optimal dan nyaman, tentunya perlu ada banyak upgrade agar dapat menjalankan aplikasi saat ini.

Asus P5GC-MX 1333
 

Before:

Spesifikasi PC lama penulis yaitu motherboard Asus P5GC-MX, Prosessor Intel Pentium Dual Core E5500, RAM DDR2 512MB, Hardisk HDD SATA 2 120 GB, dan VGA AMD R7 200 2 GB, power supply bawaan casing, dan casing dari ecase.

Impresi awal spesifikasi PC ini sangat menyebalkan, untuk proses booting saja memakan waktu lebih dari 15 menit, itu pun dalam kondisi lampu hardisk pada casing masih tetap menyala, sehingga bottleneck terlihat sekali ada pada hardisk, diperparah dengan kapasitas RAM yang sangat minim, sangat kewalahan menjalankan Microsoft Office, bahkan untuk meload windows sekalipun. Lalu spek pc belum dapat digunakan untuk video conference menggunakan aplikasi zoom, karena memang belum dilengkapi dengan webcam. Untuk VGA Card masih cukup dapat diandalkan, dengan memori sebesar 2 GB, hanya memang VGA Card ini adalah VGA Card entry level, alias patut untuk disyukuri saja.

 

After: 

Selanjutnya, untuk dapat meningkatkan kinerja PC lama ini, penulis memutuskan melakukan upgrade disesuaikan dengan budget dan juga upgrade minimalis tanpa mengganti motherboard.

Untuk saat ini, prosessor dual core itu sangat tidak mumpuni, ya paling tidak dengan motherboard berchispet intel 945, maksimal upgrade prosessor hanya bisa sampai Intel Core 2 Duo E8700.

Mempertimbangkan cost dari harga prosessor Core 2 Duo E7500 dengan speed 2,93 Ghz yang saat ini semakin murah (harga di market place sekitaran 35 ribu) maka, penggunaan prosessor core 2 duo cukup mumpuni untuk upgrade dari prosessor dual core. Lalu mempertimbangkan bahwa prosessor ini akan penulis overclock, maka penulis membeli extra CPU Cooling fan keluaran dari Deepcool.

Intel Core 2 Duo E7500

 

Deepcool LGA 775

 

Kemudian, melihat kapasitas memori yang sangat kecil, perlu upgrade RAM yang support dengan motherboard P5GC-MX, yaitu hanya maksimal support RAM DDR2 hingga 4 GB saja, ingat jangan sampai salah beli, sebaiknya baca spesifikasi motherboard yang dimiliki terlebih dahulu. Motherboard Asus P5GC-MX memiliki dua slot RAM, yang dapat dimaksimalkan, sayangnya mentok di 4 GB saja, yaitu masing-masing 2 GB.

 

RAM DDR2 @ 2 GB

Selanjutnya, yang perlu diupgrade adalah hardisknya, karena yang sekarang masih bertipe HDD, belum menggunakan SSD, ditambah usia hardisk yang sudah sangat uzur, maka kecepatan membaca dan menulis datanya sudah sangat lambat, terlihat dari proses booting windows yang sangat lama. Penulis akhirnya mengganti hardisk dengan SSD berkapasitas 256 GB dengan merek RX7, lumayan mempercepat booting hingga mencapai rekor cukup 19 detik saja.

 

SSD 256 GB

Untuk VGA Card AMD R7 200 2 GB, menurut penulis sudah cukup untuk menunjang kinerja video grafis, karena sesuai dengan tipe motherboardnya, yang penting tidak mengandalkan VGA Card onboard dari motherboard P5GC-MX yang akan menyedot pemakaian memori RAM yang terpasang.

Daftar Upgrade dan biaya yang dikeluarkan (untuk PC):

1. Processor Core 2 Duo E7500 2,93 Ghz, harga Rp.35 ribu

2. CPU fan Deepcool, harga Rp. 170 ribu.

3. RAM DDR2 2 GB sebanyak 2 keping, harga Rp. 135 ribu

4. SSD SATA 3 256 GB RX7, harga Rp. 389 ribu

Selanjutnya, untuk lebih meningkatkan kenyamanan dalam menggunakan PC tersebut, apalagi memang niatnya akan digunakan untuk bekerja pada saat work form home (WFH), maka penulis juga membeli beberapa perangkat pendukung lainnya, yaitu monitor, webcam, keyboard mechanical, dan set microphone kondensor.

Berikut list belanja perangkat pendukung PC:

1. Monitor second HP 19 inch, harga Rp. 650 ribu.

Monitor HP 19 Inchi

 

2. V8 Webcam HD no brand, harga Rp. 195 ribu.

 

V8 Webcam

3. Keyboard mechanical Fantech MK 852, harga Rp.320 ribu.

Keyboard Fantech MK 852

 4. Microphone BM800 set (power phantom, splitter, mic holder), harga Rp. 250 ribu

 

Paket Mic Condensor BM800

Power phantom


Total upgrade yang penulis keluarkan pada PC lama tersebut, mencapai  Rp.2.144.000, ternyata cukup lumayan ya dengan kondisi keuangan yang masih dalam status PPKM (Pelan-pelan kurang modal).

Impressi:

Dengan keseluruhan upgrade yang penulis telah lakukan, cukup nyaman dengan PC lama tersebut, masih dapat menjalankan aplikasi Microsoft Office 2010, Adobe Premiere CC, Coreldraw, Photoshop, dengan ringan, akan tetapi untuk menjalankan game kesukaan penulis yaitu Euro Truck Simulator 2, hanya bisa sampai settingan middle, lebih dari itu fps yang dihasilkan sangat kecil.

Kekurangan dari PC ini tentunya cukup banyak, yaitu belum support untuk game masa kini, dan untuk penggunaan zoom (yang sering dipakai masa wfh), video webcam belum support virtual background, sehingga perlu ada green screen jika ingin merubah latar secara virtual.

Keyboard Fantech MK852 yang digunakan cukup membantu penulis untuk bekerja dalam kegelapan, karena dilengkapi dengan lampu RGB dan sistem mekanikal dengan switch biru Outemu, cukup ringan untuk diketik, hanya saja menimbulkan suara yang cukup ramai saat digunakan.

Selain itu, PC ini telah mendukung perekaman audio ala podcast, dengan penggunaan mic dengan kondensor BM800, ditunjang dengan Power Phantom yang berfungsi untuk memperkuat sinyal input dari microphone agar dapat menghasilkan suara rekaman yang jelas dan kuat.

Solusi ke depan, baiknya mengganti set motherboard dengan minimal motherboard yang support intel Core I3, I5, atau bahkan I7, tentunya masih dapat mempertahankan keberadaan SSD, dan beberapa pheriperal lainnya.


Senin, 01 Maret 2021

Panduan membeli Honda Vario 150 Led ESP Tahun 2015 - Kekurangan Honda Vario 150 ESP Led Tahun 2015

Bagi yang mau meminang motor seken Honda Vario 150 Led ESP, tentunya dapat menjadikan ini sebagai pedoman atau panduan sebelum membeli Honda vario 150 Led ESP tahun 2015.

Honda Vario 150 Led ESP

 

Disamping kelebihan Honda Vario 150 Led ESP, yaitu ergonomi dan kelincahan dalam bermanuver serta konsumsi BBM yang terbilang cukup irit untuk motor matik di kelas 150 cc, terdapat juga beberapa kekurangan pada Honda Vario 150 ESP.

Berikut adalah kekurangan Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015 sepanjang yang penulis ketahui setelah memelihara Honda Vario 150 Led ESP sejak tahun 2015.

1. Ground clearance rendah

Ground clearance Honda vario 150 ESP tahun 2015 itu hanya 135 mm, sehingga seringkali mentok atau gasruk saat melewati polisi tidur, apalagi bila ditumpangi oleh full penumpang di belakang.

Untuk mengatasi ground clearance ini, biasanya pengguna Honda Vario 150 ESP mengganti ukuran ban dengan yang lebih besar, atau yang lebih advance menggunakan peninggi shock baik depan atau belakang saja.

2. CVT gredeg

CVT gredeg ini merupakan penyakit matik Honda Vario atau PCX, dari sejak kemunculan Honda Vario 125 ESP pada tahun 2013/2014. Banyak penguna yang sudah memaklumi penyakit honda ini, karena gredeg ini akan muncul saat stop n go di kemacetan, kalau di kecepatan tinggi gredegnya hilang.

Untuk mengatasi gredeg ini ada beberapa cara, dari yang sederhana, yaitu rutin membersihkan bagian CVT setiap penggantian oli atau 2000 km, atau bila mau benar-benar menghilangkan gredeg dapat dengan memodifikasi bagian CVT yaitu dengan menggunakan rumah kampas kopling custom dan penggunaan kampas kopling yamaha nmax.

3. Kepala Busi Rusak

Kasus kepala busi rusak ini sudah menimpa saya sebanyak dua kali, dengan gejala mesin brebet tidak ada tenaga dan sering menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba. Awalnya saya menduga masalah ini penyebabnya adalah pompa bensin yang kotor, ternyata setelah dicek kepala businya yang rusak.

Untuk mengatasi penyakit ini, cukup mudah yaitu dengan mengganti kepala busi dengan yang baru, harganya sekitar 45 ribuan, dan agar lebih bagus lagi busi baiknya juga diganti dengan yang baru.

4. Komstir bunyi

Kasus komstir bunyi ini saya dapati juga di Honda Vario 150 led ESP tahun 2015, dimana sebelumnya pernah merasakan di Honda Vario 125 ESP. Komstir yang bunyi ini ditandai dengan bunyi saat mengerem bagian depan, biasanya perlu penyetelan komstir atau kalau sudah tidak bisa distel lagi, harus dilakukan penggantian bearing komstir.

Umumnya kalau sudah diganti bearing komstir, beberapa lama kemudian akan bunyi lagi komstirnya. Maka untuk mencegahnya lebih baik jaga pola berkendara, yaitu dengan tidak melewati lubang jalan atau polisi tidur dengan kecepatan yang tinggi.

5. Aksesoris chrome berkarat

Penggunaan aksesoris krom pada Honda Vario 150 Led ESP cukup banyak, dari mulai di tebeng depan, di batok setang, cover radiator, cover saringan cvt hingga tutup mesin. Memang crome itu membuat elegan tampilan motor Honda Vario 150 ESP, akan tetapi kalau tidak dirawat dengan baik apalagi di musim penghujan, chrome sangat cepat berkarat.

Oleh karena itu perlu ekstra perawatannya, harus lebih sering dicuci bila habis kehujanan dan selalu dipastikan kering untuk aksesoris berbahan crome. 


Demikian, di atas adalah penyakit yang saya temui selama merawat Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015, sehingga bisa menjadi acuan untuk membeli Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015.

Dari beberapa penyakit di atas, saya tetap menyukai Honda Vario 150 Led ESP, karena ukuran bodinya yang ramping dan tidak terlalu lebar, mudah sekali perawatannya, hingga dapat memuat dua buah galon di bagian depan deknya, sehingga sangat fungsional untuk kegiatan sehari-hari.




 
Copyright © 2014 Persada Blog

Powered by Mafsyah