Pembuat smartphone berlomba-loma membuat bezel di layar semakin tipis, semakin besar rasio layar terhadap bagian depan smartphone biasanya itulah smartphone yang laris di pasaran.
Hal ini bisa kita lihat dari screen to body ratio smartphone yang semakin besar, dapat dilihat dari rasio beberapa smartphone kekinian di bawah ini:
Rasio layar terhadap body:
Huawei 30 Pro |
Huawei 30 Pro
- Ukuran layar : 6,47 inchi
- Rasio : 88,5%
OnePlus 7 Pro |
Oneplus 7 Pro
- Ukuran layar : 6,67 inchi
- Rasio : 88,4%
Galaxy S10 |
Samsung Galaxy S10
- Ukuran layar : 6,1 inchi
- Rasio : 88%
Vivo Nex S |
Vivo Nex S
- Ukuran layar : 6,59 inchi
- Rasio : 86,2%
Mi 9 |
Xiaomi Mi 9
- Ukuran layar : 6,39 inchi
- Rasio : 85,1%
Zenfone 6 |
Asus Zenfone 6
- Ukuran layar : 6,4 inchi
- Rasio : 83,7%
Setelah belum lama Asus meluncurkan Zenfone 6 yang mana kamera belakangnya dapat menjadi kamera depan,
Smart Camera Asus Zenfone 6 |
Xiaomi turut mengeluarkan inovasi yaitu dengan membenamkan kamera depan di bawah layar, sebagaimana fingerprint yang sudah dapat dibenamkan di bawah layar.
Xiaomi memecahkan masalah transparansi dengan mengembangkan display-in-a-display. Xiaomi mengintegrasikan area persegi panjang kecil ke layar yang menggunakan "kaca khusus yang rendah reflektif dengan kemampuan transmisi tinggi." Kamera menghadap ke depan dibenamkan di bawahnya. Ini memungkinkan layar untuk menampilkan citra tanpa halangan, tetapi pada saat yang sama tidak menghalangi cahaya mencapai kamera saat digunakan.
Walaupun smartphonenya belum diluncurkan, tetapi beberapa video dan sneak peek sudah bermunculan di dunia maya.
Pengembangan kamera depan di bawah layar - Xiami |
Saat ini kita menuju smartphone dengan screen to body ratio di atas 95%, dengan adanya inovasi tersebut. keseluruhan body kini dapat diisi dengan layar, hanya menyisakan bezel yang sangat tipis.
Posting Komentar