Bagi yang mau meminang motor seken Honda Vario 150 Led ESP, tentunya dapat menjadikan ini sebagai pedoman atau panduan sebelum membeli Honda vario 150 Led ESP tahun 2015.
Honda Vario 150 Led ESP |
Disamping kelebihan Honda Vario 150 Led ESP, yaitu ergonomi dan kelincahan dalam bermanuver serta konsumsi BBM yang terbilang cukup irit untuk motor matik di kelas 150 cc, terdapat juga beberapa kekurangan pada Honda Vario 150 ESP.
Berikut adalah kekurangan Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015 sepanjang yang penulis ketahui setelah memelihara Honda Vario 150 Led ESP sejak tahun 2015.
1. Ground clearance rendah
Ground clearance Honda vario 150 ESP tahun 2015 itu hanya 135 mm, sehingga seringkali mentok atau gasruk saat melewati polisi tidur, apalagi bila ditumpangi oleh full penumpang di belakang.
Untuk mengatasi ground clearance ini, biasanya pengguna Honda Vario 150 ESP mengganti ukuran ban dengan yang lebih besar, atau yang lebih advance menggunakan peninggi shock baik depan atau belakang saja.
2. CVT gredeg
CVT gredeg ini merupakan penyakit matik Honda Vario atau PCX, dari sejak kemunculan Honda Vario 125 ESP pada tahun 2013/2014. Banyak penguna yang sudah memaklumi penyakit honda ini, karena gredeg ini akan muncul saat stop n go di kemacetan, kalau di kecepatan tinggi gredegnya hilang.
Untuk mengatasi gredeg ini ada beberapa cara, dari yang sederhana, yaitu rutin membersihkan bagian CVT setiap penggantian oli atau 2000 km, atau bila mau benar-benar menghilangkan gredeg dapat dengan memodifikasi bagian CVT yaitu dengan menggunakan rumah kampas kopling custom dan penggunaan kampas kopling yamaha nmax.
3. Kepala Busi Rusak
Kasus kepala busi rusak ini sudah menimpa saya sebanyak dua kali, dengan gejala mesin brebet tidak ada tenaga dan sering menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba. Awalnya saya menduga masalah ini penyebabnya adalah pompa bensin yang kotor, ternyata setelah dicek kepala businya yang rusak.
Untuk mengatasi penyakit ini, cukup mudah yaitu dengan mengganti kepala busi dengan yang baru, harganya sekitar 45 ribuan, dan agar lebih bagus lagi busi baiknya juga diganti dengan yang baru.
4. Komstir bunyi
Kasus komstir bunyi ini saya dapati juga di Honda Vario 150 led ESP tahun 2015, dimana sebelumnya pernah merasakan di Honda Vario 125 ESP. Komstir yang bunyi ini ditandai dengan bunyi saat mengerem bagian depan, biasanya perlu penyetelan komstir atau kalau sudah tidak bisa distel lagi, harus dilakukan penggantian bearing komstir.
Umumnya kalau sudah diganti bearing komstir, beberapa lama kemudian akan bunyi lagi komstirnya. Maka untuk mencegahnya lebih baik jaga pola berkendara, yaitu dengan tidak melewati lubang jalan atau polisi tidur dengan kecepatan yang tinggi.
5. Aksesoris chrome berkarat
Penggunaan aksesoris krom pada Honda Vario 150 Led ESP cukup banyak, dari mulai di tebeng depan, di batok setang, cover radiator, cover saringan cvt hingga tutup mesin. Memang crome itu membuat elegan tampilan motor Honda Vario 150 ESP, akan tetapi kalau tidak dirawat dengan baik apalagi di musim penghujan, chrome sangat cepat berkarat.
Oleh karena itu perlu ekstra perawatannya, harus lebih sering dicuci bila habis kehujanan dan selalu dipastikan kering untuk aksesoris berbahan crome.
Demikian, di atas adalah penyakit yang saya temui selama merawat Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015, sehingga bisa menjadi acuan untuk membeli Honda Vario 150 Led ESP tahun 2015.
Dari beberapa penyakit di atas, saya tetap menyukai Honda Vario 150 Led ESP, karena ukuran bodinya yang ramping dan tidak terlalu lebar, mudah sekali perawatannya, hingga dapat memuat dua buah galon di bagian depan deknya, sehingga sangat fungsional untuk kegiatan sehari-hari.
Posting Komentar