Bagi car enthusiast yang gemar memodifikasi mobil, tentunya penggantian velg adalah hal yang wajib dilakukan, mengingat penggantian velg dari model standar akan meningkatkan kegantengan kendaraan secara signifikan.
Akan tetapi belum banyak yang mengetahui bahwa apabila mengganti velg standar dengan velg after market maka dimensi center bore pada roda dan center bore pada velg menjadi berbeda, yang mengakibatkan ada kerenggangan antara velg dengan dudukan as roda yang menempel pada poros velg. Hal ini berakibat timbulnya getaran pada stir di kecepatan tinggi, karena kekuatan velg hanya ditahan oleh baut-baut roda, tidak dibantu oleh poros as roda/poros velg.
Perlu diketahui center bore pada as roda adalah diameter dudukan velg yang terdapat pada as roda, sementara center bore pada velg adalah diameter poros velg yang akan menempel pada as roda.
Umumnya center bore velg racing aftermarket berukuran 73.1 mm, sedangkan center bore pada mobil berbeda-beda tergantung mereknya, berikut adalah daftar ukuran center bore untuk berbagai merek mobil:
Ukuran |
54.1 |
56.1 |
60.1 |
64.1 |
67.1 |
|
TOYOTA |
HONDA |
TOYOTA |
HONDA |
SUZUKI |
|
DAIHATSU |
Suzuki |
SUZUKI |
|
MITSUBISHI |
|
SUZUKI |
Mitsubishi |
DAIHATSU |
|
CHEVROLET |
|
MAZDA |
SUBARU |
LEXUS |
|
MAZDA |
|
*KIA Picanto |
MINI |
|
|
KIA |
|
HYUNDAI |
|
|
|
PROTON |
|
|
|
|
|
HYUNDAI
|
Untuk mengisi kerenggangan tersebut, diperlukan sebuah center ring di masing-masing velg, sehingga poros pada velg dapat duduk dengan sempurna pada poros as roda, sehingga tumpuan roda tidak hanya pada baut-baut roda, tetapi terbagi merata dengan as roda.
Berikut adalah bentuk center ring yang umum dipasang setiap penggantian velg
Apa sih efek tidak menggunakan center ring pada penggantian velg?
Umumnya hal yang dirasakan adalah stir bergetar pada kecepatan tinggi, walaupun sudah dilakukan balancing pada keempat roda dan juga sudah dispooring. Sehingga sangat dianjurkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
Posting Komentar