Hi guys, gimana kabarnya hari ini, semoga dalam keadaan sehat selalu, dan kendaraan yang dimiliki juga dalam keadaan yang baik, siap digunakan setiap saat.
Kendaraan baik itu mobil atau motor, jika dirawat tentunya akan nyaman dan aman untuk dikendarai. Sebaliknya jika kendaraan kurang perawatan, maka akan menyebabkan masalah di kemudian hari, di waktu yang tidak terduga.
Oleh karena itu, guna menambah wawasan kita semua dalam merawat kendaraan, saya coba memberikan gambaran, bagaimana merawat kendaraan secara semestinya, sesuai dengan anjuran pabrikan.
Jika kita menggunakan suatu produk, maka orang yang paling memahami spesifikasi produk tersebut tentunya adalah si pembuat produk tersebut. Jadi kalau kita bicara soal kendaraan, maka yang paling memahami soal kendaraan tersebut adalah pabrikan/manufaktur dari kendaraan tersebut. Sebagai contoh bicara soal mobil Toyota Vios/Yaris, yang paling memahami soal produk Toyota Vios/Yaris tersebut adalah perusahaan Toyota, bukan Suzuki, apalagi BMW.
Jadi kalau mau melihat saran perawatan yang tepat untuk mobil kita, maka cobalah kita melihat bagaimana pabrikan sudah membuat user guide/panduan penggunaan yang jadi satu paket setiap kita membeli mobil baru.
Oleh karena itu, kita jangan malas untuk membaca buku manual/panduan pengguna yang disediakan pabrikan, dan jangan percaya begitu saja dengan saran orang lain yang belum tentu juga sudah membaca buku manual kendaraan tersebut.
Daripada panjang lebar, membahas pentingnya user guide kendaraan, maka disini kita membatasi topik dengan membahas bagaimana merawat kendaraan Toyota Vios Tahun 2011, sesuai dengan panduan pengguna dari Toyota, dari mulai jenis oli mesin, oli transmisi, cairan radiator, cairan rem, tekanan ban, dan lain sebagainya.
Referensi
Referensi saya ambil dari website https://www.manualslib.com tinggal ketik saja keyword Toyota Vios/Yaris Sedan, maka akan banyak pilihan buku panduan yang bisa didownload.
|
Owner's Manual
|
Oli Mesin
Oli mesin yang direkomendasikan Toyota, untuk mesin berjenis 1NZ-FE adalah yang memiliki kekentalan SAE 5W-30, intinya SAE 5W-30 memiliki kelebihan untuk konsumsi bahan bakar yang lebih irit, dan mesin mudah dinyalakan saat cuaca dingin.
|
Jenis oli mesin
|
Kemudian untuk takaran oli mesin, jika penggantian oli meliputi ganti filter oli, takaran oli mesin adalah 3,7 liter, sementara jika tanpa ganti filter oli maka takarannya cukup di 3,4 liter.
|
Takaran oli mesin
|
Untuk interval penggantian oli mesin, pabrikan Toyota, menjadwalkan setiap 10.000 km atau per 6 (enam) bulan sekali, tergantung dari mana yang tercapai lebih dulu, itu pun jika menggunakan spesifikasi oli rekomendasi dari toyota, yaitu SAE 5W-30. Lalu di setiap pergantian oli mesin, filter oli juga dilakukan penggantian.
Ganti oli per 10.000 km mungkin di kalangan netizen akan memicu perdebatan, karena umumnya jika oli sudah mencapai 10.000 km olinya akan sangat kotor dan kemungkinan akan memicu kerusakan mesin menurut netizen, tapi melihat panduan dari Toyota, ternyata jika spesifikasi oli sesuai rekomendasi pabrikan, maka bisa diganti per 10.000 km, alias cukup panjang interval penggantiannya.
Kalau saya sendiri sih, untuk oli full syntetic dengan SAE 5W-30 akan saya ganti jika sudah mencapai 7000 km.
|
interval ganti oli mesin
|
Oli TransmisiTransimisi Otomatis:
Jika transmisi yang digunakan otomatis, pabrikan mensyaratkan spesifikasi oli matik adalah Toyota Genuine ATF WS dengan kapasitas 6,4 L. Jika menggunakan oli matik di luar spesifikasi pabrikan, pihak Toyota menyatakan akan berdampak pada jeleknya perpindahan gigi, getaran yang mengganggu, dan akan menimbulkan kerusakan pada transmisi otomatis.
|
Oli matik
|
Transmisi Manual:
Untuk spesifikasi oli transmisi manual, pabrikan menyarankan menggunakan oli dengan jenis SAE 75W-90 dengan kapasitas 1,9 L.
|
Oli manual
|
Air Radiator
Untuk pendinginan mesin, air radiator yang disarankan adalah coolan Toyota Super Long Life Coolant, dengan spesifikasi berbasis glycol ethylene berkualitas tinggi, tidak mengandung amine, nitrite dan borat. Pabrikan juga melarang menggunakan air ledeng/air keran, karena akan memicu karat pada sistem pendinginan mesin.
|
jenis coolant
|
Minyak Rem dan Minyak Kopling
Minyak rem dan Minyak Kopling menggunakan jenis yang sama yaitu yang bertipe DOT 3 atau SAE J1703.
|
minyak rem
|
Sementara untuk interval penggantian minyak rem daan minyak kopling, pabrikan menyarankan untuk diganti per 40.000 km atau per 2 tahun.
|
interval penggantian minyak rem
|
Tekanan Ban
Untuk Toyota Vios, pabrikan merekomendasikan tekanan ban pada ban depan dan ban belakang adalah 32 psi, yaitu untuk pemakaian normal.
Sementara untuk ban cadangan/spare tire dapat diisi tekanan ban hingga 60 psi.
|
Tekanan angin ban
|
Kalau melihat tabel di sini, baru ngeh ternyata untuk ban cadangan itu diisi tekanan angin yang sangat besar ya, sekitar 60 psi, mungkin agar bisa bertahan lama ya tekanan anginnya, karena kan sudah hal umum, untuk ban cadangan biasanya akan kempes dengan sendirinya. Jadi mesti sering dicek tekanan anginnya, agar dapat siap digunakan sewaktu-waktu.
Penutup
Dengan membaca panduan pengguna/owner manual/user guide diharapkan pengguna dapat mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan saat penggantian komponen dan juga dapat mengetahui jadwal perawatan pada mobil, karena setiap bagian pada mobil tentunya memiliki usia pakai yang terbatas, dan perlu untuk selalu dimaintenance sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pabrikan.
Spesifikasi teknis di atas dapat digunakan juga untuk Toyota Vios/Yaris yang bermesin 1NZ-FE yang memiliki generasi mesin yang sama dengan Toyota Vios tahun 2011.
####