Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, calon mobil idaman keluarga muda

Beberapa minggu belakangan, santer terdengar kabar bahwa Toyota dan Daihatsu akan mengeluarkan lagi unit baru untuk kelas LCGC mereka.

Disinyalir unit ini dibuat untuk melawan dominasi dari Datsun Go+ (Go Plus), yaitu untuk mengakomodir penyuka mobil 3 baris (7 penumpang). Unit yang dimaksud adalah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Direncanakan kedua unit tersebut sudah dapat dipesan pada bulan Agustus 2016, bisa saja dilaunching pada event GIIAS 2016 nanti.

Daihatsu Sigra

Toyota Calya

Secara tampilan, keduanya memiliki basis yang sama. Mungkin jika melihat di bagian depan, perbedaannya terlihat pada desain bumper. Bumper depan Daihatsu Sigra dibedakan dengan arah grill yang besar di atas tetapi kecil di bawah, sebaliknya dengan Toyota Cayla, desain grilnya amat mirip dengan Toyota Avanza Veloz.

Toyota Avanza Veloz

Untuk Daihatsu Sigra, logonya memiliki desain baru yaitu seperti bentuk huruf S, sedangkan Toyota Calya tetap menggunakan logo yang lama yaitu burung Garuda.

Mari kita membahas dari sisi interiornya terlebih dahulu.

 

Interior Toyota Calya

Interiornya berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa Toyota Calya dapat memuat 7 penumpang, dan tidak cuma slogan 5+2 seperti mobil tetangga sebelah. Dapat dilihat bahwa kursi menggunakan bahan Fabrik yang cukup tebal, dan boleh dibilang sama tebalnya dengan Toyota Avanza. Hal yang dapat dilihat juga adalah head rest pada baris pertama tidak dapat disetel karena modelnya sama seperti Toyota Agya. Sepertinya juga kursi di bagian tengah sudah menganut Isofix, terlihat dari seat belt yang diposisikan di bagian atas tengah.

Berdasarkan informasi dari Toyota, penyetelan kursi sudah menganut One Touch Tumble sama halnya dengan Toyota Avanza, jadi sangat memudahkan untuk mengatur kursi.

Dashboard dan Stir Toyota Calya

Lanjut ke bagian dashboard, ternyata tuas transmisi diposisikan di bagian dashboard, tidak lagi disamping kursi sopir. Tentunya hal ini membuat baris pertama lebih lapang, dan lebih leluasa untuk berganti posisi dari kursi penumpang ke kursi pengemudi dan sebaliknya. Untuk rem tangan kemungkinan jika dilihat dalam gambar, bisa saja diposisikan dalam bentuk rem kaki karena tidak terdapat tuas rem tarik seperti halnya Datsun Go+.

Speedometer seperti terlihat dalam gambar terdapat indikator putaran mesin, kecepatan mobil dan MID. MID yang terdapat pada Toyota Agya dapat melakukan penyetelan ECO Drive, menampilkan trip meter dan juga konsumsi BBM, sepertinya pada Toyota Calya akan sama seperti Toyota Agya.

Spesifikasi Toyota Calya, berdasarkan sumber di sini

- Mesin 3NR-VE 1.200 cc Dual VVT-i 

- Power 88 ps / 6000 rpm

- Torsi 108 Nm/ 4400 rpm

- Transmisi 5 MT/4 AT

- Penggerak roda depan  (FWD)

- Drive by Wire

- Dual SRS Airbags

- 3 point seatbelt

- ISOFIX seat

- ABS-EBD (Kecuali tipe E)

- Alarm dan Immobilizer

Nah, komplit bukan spesifikasinya bahkan sudah dilengkapi airbag dan ABS, padahal masih dalam kelas LCGC, benar-benar sangat menarik untuk dimiliki. Hemmm.

Untuk harga, berada di kisaran Rp. 129 juta sampai dengan Rp. 149 juta. Masih dibawah range Toyota Avanza, jadi masih dapat dijangkau oleh keluarga muda.

Bagi yang ingin melihat video Daihatsu Sigra, dapat melihat di bawah ini.

Sharing Scanner dengan memanfaatkan aplikasi Blind Scanner

Suatu waktu saya dihadapkan pada suatu masalah yaitu dimana teman-teman meminta saya untuk menshare scanner yang terdapat pada komputer saya agar dapat digunakan oleh teman-teman yang lain.

Utak-atik sana-sini dan coba untuk klik kanan pada properties scanner Epson GT-2500 ternyata tidak terdapat opsi untuk sharing, berbeda saat melihat properties pada printer. Pada printer opsi untuk sharing tersedia, sehingga printer dapat dishare dengan sangat mudah.

Lalu apakah saya menyerah pada tantangan tersebut, tentu tidak, sebagai penghobby IT dan gadget, tentunya saya tidak boleh menyerah begitu saja, saya yakin pasti ada satu cara untuk dapat menshare scanner dimaksud.

Setelah googling sana-sini, akhirnya hasil pencarian pada google merujuk pada aplikasi Blind Scanner. Aplikasi ini mengklaim dapat menshare scanner dengan cara menginstal aplikasi Blind Scanner server pada PC yang terdapat scanner dan menginstal aplikasi  Blind Scanner client pada pc yang akan menggunakan scanner.

Blind Scanner Pro Server

Blind Scanner Pro Client

Untuk dapat menggunakan aplikasi secara penuh, disarankan untuk menggunakan aplikasi Blind Scanner Pro, karena ditambahkan aplikasi Scannito Lite yang dapat mempermudah mengorganisir hasil scan.

Jika kita tidak menggunakan versi yang pro, alias versi trial, maka hasil scan akan tercetak watermark unregistered version.

Untuk dapat menggunakan Blind Scanner pro silahkan unduh di website resminya yaitu di alamat: http://www.blindscanner.com/products/blindscanner-pro.html. Kalau mau cari gretongannya silahkan googling sendiri ya...

Honda CBR 150R 2016, lompatan desain motorsport entry level

Setelah launching motor baru Honda, yaitu All New Honda CBR 150R 2016 pada tanggal 14 Februari 2016 kemarin, saya jadi kepincut nih sama desain baru motor ini.

CBR 150R 2016 / Antara foto

Desainnya benar-benar mirip dengan moge (motor geude) yang selama ini saya idam-damkan. Bentuk bodi padat berisi, ditambah penggunaan lampu LED pada semua lampu, baik itu lampu utama, lampu stop hingga lampu sein.

Mesin menggunakan basis yang sama dengan New Honda CB150R atau Honda Sonic 150, kemungkinan AHM sudah memanipulasi ECU sehingga akselerasi All New Honda CBR 150R lebih nampol dibanding New Honda CB150R atau Honda Sonic 150, mengingat penambahan fairing yang menambah berat pada motor.

Padanan warna pada All New Honda CBR 150R yaitu Revolution White, Nitro Black, Racing Red, dan MotoGP Edition (Repsol Honda) semakin memikat para penggemar CBR termasuk saya.. ehm..

Revolution White cocok untuk menemani Honda Vario 125 CBS ISS putih saya nih, cocok pula buat penggemar warna putih yang mencirikan sifat elegan.

Coba kalau AHM menyediakan juga warna silver, untuk menemani Daihatsu Ayla silver saya... mungkin akan lebih klop lagi... Wkkk...

Sebagai saran bagi AHM, mungkin bisa diterapkan pada next facelift kedepan, saya mengharapkan next CBR 150R dapat dilengkapi dengan alarm immobilizer, yaitu kunci kontak yang terintegrasi dengan ECU melalui sinyal RFID. Hal ini untuk meminimalisir pencurian motor kesayangan, mengingat Honda CBR seringkali menjadi sasaran pencurian.

Sebagai kesimpulan, All New Honda CBR 150R 2016 pada saat ini merupakan motor yang disesuaikan dengan tren yang berkembang pada saat ini, sebagai contoh penggunaan lampu LED pada headlamp, dashboard full digital, split seat atau jok terpisah untuk motor berfairing, hingga ukuran ban yang cukup besar dan mencerminkan kegagahan.

Era Keyles Entri + Immobilizer mulai merambah sepeda motor

Seperti kita ketahui, teknologi alarm berkembang sangat pesat di dunia roda empat alias mobil. Banyak perkembangan-perkembangan baru dari sisi teknologi pengamanan/security mobil pada jaman sekarang. Dahulu kala kita masih menggunakan kunci manual kemudian karena kemajuan teknologi lalu beralih menjadi electronic lock dan unlock system. Memberikan kemudahan bagi kita untuk tidak mencolok/memutar kunci saat akan membuka pintu mobil, cukup menekan tombol pada remote control alarm. Inilah yang dinamakan dengan Alarm Key Less Entry.

Alarm Key Less Entry

Teknologi kemudian berlanjut dengan Alarm Smart Entry. Dengan teknologi ini kita tidak perlu lagi menekan tombol pada remote control alarm untuk membuka atau menutup pintu mobil, cukup dengan mengantungi modul remote dan buka pintu seperti biasa. Bahkan anak kuncinya disembunyikan dalam modul remot, hanya digunakan pada saat tertentu misalnya remote bermasalah atau batere remot habis. 

Smart Entry Toyota

Kedua system alarm diatas merupakan cara untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor selain untuk mempermudah penggunaan sistem penguncian kendaraan. Akan tetapi system tersebut masih belum ampuh untuk menghalangi tindakan pencurian jika belum dilengkapi dengan immobilizer. Immobilizer adalah suatu sistem keamanan mobil yang akan melumpuhkan mobil apabila digunakan kunci kontak yang salah untuk menghidupkan mesin. Immobilizer terintegrasi dengan komputer yang mengelola pengapian mesin yaitu ECU (Electronic Control Unit). Sehingga amat mustahil menyalakan mesin bila menggunakan kunci kontak yang tidak sesuai kecuali dengan cara melumpuhkan ECU mobil.

Immobilizer System

Sejatinya teknologi alarm di atas, mudah diaplikasikan juga pada sepeda motor mengingat pabrikasi sepeda motor sebenarnya tidak lebih rumit dibanding mobil. Sepeda motor standar pabrikan yang sudah menerapkan teknologi alarm pada sepeda motor seakan setengah hati. Ini bisa dilihat dari fiturnya yang sangat-sangat terbatas, sebagai contoh pada Honda Vario 150 ESP yang beredar saat ini yang memiliki fitur Answer Back System, fitur ini hanya mempermudah kita untuk mencari motor di kereumunan parkiran motor, itu saja tidak lebih dari itu.

Kunci Honda Vario 125/150 ESP

Lalu yang baru saja dilaunching saat ini yaitu Yamaha New Fino 125 memiliki fitur Answer Back System ditambah lagi dengan Auto Open Key Shutter. Fitur ini hanya menambahkan dari yang dimiliki Honda Vario 125/150 ESP sehingga pemilik Yamaha Fino 125 bisa membuka penutup Secure Key Shutter dengan menggunakan remote.

Advanced Key System

Di negara tetangga, tepatnya di Vietnam, Honda sudah menyematkan sistem keamanan yang lebih canggih pada Honda PCX 125 serta beberapa lineup baru mereka. Sistem ini seperti halnya immobilizer pada mobil ditambah fitur push start button. Pengguna motor tidak perlu memasukkan kunci motor sama sekali, cukup dengan mengantungi kunci motor lalu putar knob yang berfungsi seperti layaknya key untuk menyalakan motor.

 

Smart Key Hodan PCX 125

Remote Key

Jika kunci berada diluar radius dari immobilizer yang disematkan pada motor, maka kelistrikan motor akan langsung mati.